Dalam proses pembuatan anyaman kursi rotan dilakuan beberapa tahapan antara lain :
- pertama proses yang disebut pembuatan kerangka kursi, dimana dalam proses pembuatan kerangka kursi menggunakan alat pembengko agar rotan tersebut bisa dilekukan sesuai dengan model desainnya.
- Kedua, proses penganyaman. Tujuan dari proses penganyaman ini untuk menutupi kerangka kursi yang sesuai dengan jenis kursi dan desainnya. Untuk jenis kursi standar tidak terlalu banyak menggunakan rotan yang banyak dan juga tingkat kerumitannya tidak terlalu rumit. Sedangkan jenis kursi anyaman menggunakan bahan rotan polis. Yang dimaksud rotan polis adalah jenis rotan yang sudah dibersihkan kulitnya atau dengan kata lain yang biasa disebut dengan rotan putih. Dalam proses penganyamannya menggunakan rotan polis dan juga kulit rotan. Dengan tujuan untuk kursi anyaman menggunakan kulit rotan agar tiadak terlau banyak menggunakan rotan polis. Sedangkan rotan polis digunakan untuk menutupi bagian permukaan kursi.
- Ketiga, mengecat. Yaitu memberikan warna dasar pada kursi tesebut. Dengan menggunakan kuas.
- Keempat, Proses finishing. Yang dimaksud dengan pinishing adal proses yang merupakan tahap terakhir dala proses pembuatan kursi rotan.
- Terakhir, pengamplasan. Tujuan pengamplasan ini untuk menghilangkan bulu-bulu rotan dengan cara mengamplas secara manual dan juga menggunakan kompor untuk mengamplasnya.
0 komentar:
Posting Komentar