Proses pembuatan produk kerajinan bambu dibuat dengan berbagai tahapan, diantaranya adalah tahap-tahapan:
- Pemilihan Bambu
- Pembersihan dan Pemotongan Bambu
- Pembuangan Kulit dan Pengeratan Bambu atau Pembuatan Jeruji (lidi) Bambu
- Pembentukan Model (pengayaman)
- Pewarnaan dan Pengawetan
- Pengeringan
- Pengemasan
Jenis bambu untuk kerajinan adalah bambu apus. Bambu ini dipilih yang masih basah, lurus, dan beruas panjang. Setelah dipilih bambu yang baik, bambu dibersihkan dari daun, ranting, dan kotoran yang menempel di kulit bambu. Kemudian dilakukan pelepasan kulit bambu dan pengeratan bambu dengan pisau atau mesin pengerat. Setelah diperoleh keratan bambu dengan ukuran tertentu (sesuai kebutuhan), keratan kemudian dianyam sesuai model atau bentuk yang diinginkan. Setelah model jadi, bentuk dirapikan, dibersihkan dari serat yang tersisa baru kemudian dicelup pada cairan pewarna dan sekaligus pengawet sambil dipanaskan. Setelah proses ini selesai, produk dicuci dengan air dingin untuk menghilangkan sisa pewarna dan pengawet yang tidak terserap serat bambu. Proses selanjutnya adalah pengeringan di bawah sinar matahari, bila sinar matahari dirasakan kurang, maka akan digunakan mesin pengering untuk membantu proses pengeringan dan bila sudah kering dilakukan pengemasan.
Desain produk Tungggak semi dibuat berdasarkan inovasi dan permintaan konsumen. Proses dimulai dengan membuat sample kemudian ditawarkan kepada buyer, selanjutnya setelah disepakati desain dan ukuran, maka dibuatlah pesanan tersebut.
Inovasi tidak terbatas terhadap hal hal baru, tetapi juga terhadap stok stok lama yang dirubah dan diberi sentuhan lagi, agar mendapatkan nilai yang lebih maksimal.
Inovasi tidak terbatas terhadap hal hal baru, tetapi juga terhadap stok stok lama yang dirubah dan diberi sentuhan lagi, agar mendapatkan nilai yang lebih maksimal.
Sumber Daya Manusia yg digunakan oleh TUNGGAK SEMI adalah warga sekitar dengan domisili dengan radius sekitar 5km, yaitu dari daerah Minggir, Tengahan dan sekitarnya.Sumber Daya Manusia ini sebagian besar sudah memiliki kemampuan dasar untuk menganyam, merajut besek, tampah dan lain lainnya.
0 komentar:
Posting Komentar